PT INKA, Pabrik Kereta Unggulan dari Madiun untuk Dunia

Foto oleh inka.co.id


Mestinya nih, Dulur udah nggak asing sama judul di atas. Yap, Perseroan Terbatas Industri Kereta Api atau PT INKA merupakan salah satu industri kebanggaan Madiun. Bagaimana tidak, di Indonesia hanya ada satu industri yang bergerak di bidang manufaktur perkeretaapian, yakni PT INKA ini. Bahkan, PT INKA menjadi satu-satunya industri pertama dan terbesar di Asia Tenggara di bidang perkeretaapian.


Dulu gimana ya pendirian PT INKA?

PT INKA merupakan salah satu perusahaan yang berada di bawah naungan Kementrian BUMN (Badan Usaha Milik Negara). 


Semula, pabrik kereta api di Indonesia dimiliki oleh PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api). PJKA sendiri adalah awal mula adanya PT KAI (Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia). Lalu pada 29 Agustus 1981, PJKA secara resmi menyerahkan operasional pabrik kereta api pada PT INKA. Tanggal inilah yang kemudian diperingati sebagai Hari Lahir PT INKA.


Pada saat itu, PT INKA berada dalam pembinaan teknis Departemen Perhubungan. Mengalami perjalanan panjang, pada 1998 PT INKA menjadi anak perusahaan dari PT Bahana Pakarya Industri Strategis (BPIS). Setelah PT BPIS dibubarkan pada 2002, PT INKA lalu dikelola oleh Kementrian BUMN hingga sekarang. 


Sebenarnya nih, PT INKA sudah terkenal di kancah internasional sejak dulu Lur. Kok bisa? Jadiii, sejak tahun 1995, Malaysia sudah memesan 150 unit gerbong datar ke PT INKA Lur. Setelah itu, ekspor produk dari PT INKA masih belum se-signifikan sekarang. Pada akhir tahun 90-an, dalam satu tahun, hanya ada satu pesanan dari luar negeri. 


Perkembangan PT INKA seperti apa ya sekarang?

Saat ini, PT INKA berusaha melakukan ekspansi pabriknya dengan membangun pabrik baru seluas 83 hektare di Desa Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur. Katanya, pabrik baru ini digadang-gadang menjadi yang terbesar se-Asia Tenggara karena kapasitas produksi pabrik yang mencapai 500 kereta per tahun. Pabrik di Banyuwangi ini memiliki spesialisasi menggarap produk ekspor.


Banyak negara sudah melakukan impor berulang produk perkeretaapian dari Indonesia. Sebut saja Bangladesh yang di tahun 2020 ini ternyata PT INKA masih mengerjakan pesanan dengan jumlah keseluruhan 200 kereta penumpang. Selain itu, PT INKA juga sedang berusaha menyelesaikan dua kereta DMU (Diesel Multi Unit) untuk Filipina. Mereka juga mencoba memasuki pangsa pasar baru seperti Sri Lanka, Zimbabwe, Madagaskar, dan Kongo. 


PT INKA juga punya anak perusahaan, yakni PT INKA Multi Solusi (IMS) yang berdiri pada tahun 2009, dan PT Rekaindo Global Jasa (REKA). Keduanya juga berkantor di wilayah Madiun. 


PT IMS merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang terkait dengan perdagangan dan perawatan kereta api. Mereka melayani perdagangan komponen gerbong kereta api, jasa penunjang kereta, jasa pemasangan, hingga penyedia jasa tenaga kerja atau buruh. 


Di sisi lain, PT REKA memiliki kompetensi bisnis berupa jasa konsultan engineering, desain, dan pemeliharaan kereta api. Ia berdiri sejak tahun 1998. 



Apa Dulur tahu bedanya PT INKA dengan PT KAI?

Masih ditemui masyarakat yang bingung nih Lur, sebenarnya apa ya bedanya PT INKA dan PT KAI? Toh, sama-sama mengurusi seluk beluk perkeretaapian.


Eitssss…. keduanya beda jauh Lur !


PT INKA bergerak di industri kereta api, dimana kegiatan utamanya adalah melakukan produksi perkeretaapian. Setelah menghasilkan kereta api, tentunya kereta api akan mulai dioperasikan. Nah, pengoperasian kereta api ini diatur oleh PT KAI.


PT KAI menyelenggarakan jasa angkutan kereta api meliputi angkutan penumpang dan barang. Inilah mengapa, untuk urusan tiket dan jadwal perjalanan diatur dan tertera di website serta aplikasi resmi PT KAI (kai.id).


Sebagai masyarakat, kita bisa ngapain aja ya di PT INKA?

Nggak usah sungkan lo Dulur kalau mau sambang ke PT INKA wkwkwk. Tidak hanya pekerja, tapi PT INKA juga bisa diakses oleh masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa nih. 


Melalui kunjungan industri, prakerin (praktik kerja industri) maupun PKL (Praktek Kerja Lapangan), Dulur bisa melihat bagaimana proses produksi berbagai produk kereta api yang dihasilkan. Untuk Kunjungan Industri, PT INKA hanya mengagendakan setiap hari Selasa dengan jumlah peserta maksimal 100 orang. 


Untuk Prakerin dan PKL, ada syarat tertentu Lur. Tidak bisa mahasiswa dari semua program studi melakukan baik itu Prakerin maupun PKL di PT INKA. Pun, hal yang sama juga diberlakukan untuk peserta Prakerin dari SMK. 


Info lebih lanjut gimana nih Min?

Dulur bisa mengunjungi website resmi PT INKA di inka.co.id. Dulur juga bisa mengirim email melalui [email protected] untuk Hubungan Perusahaan, atau kirim ke [email protected] untuk Bisnis dan Pemasaran. Untuk telepon, Dulur bisa menghubungi (0351) 452271-74.



Refrensi inka.co.id, kabarbisnis.com, foto.bisnis.com, tagar.id, wikipedia, kai.id