Kotoran Kambing Disulap menjadi Pakan Ikan Lele oleh Warga Kaligunting Madiun

Gambar oleh paktanidigital.com

MADIUN – Seperti yang kita ketahui bahwa budidaya ikan lele di daerah Kabupaten Madiun sudah tidak jarang lagi. Budidaya ini digeluti banyak orang karena memang mudah. Ikan lele pada dasarnya bisa hidup di keadaan air tawar yang bagaimanapun. Sekalipun air yang tercemar, lele juga masih bisa bertahan hidup.

Dalam kehidupan alami, ikan lele biasanya makan ikan-ikan kecil. Sedangkan ketika dibudidaya oleh peternak, ikan lele akan diberi makan pelet lele. Kandungan dari pelet lele pada umumnya adalah aneka tepung, bungkil kedelai, bungkil kelapa, mineral, dedak, minyak, dan berbagai macam vitamin. Pelet buatan pabrik ini mengandung banyak gizi yang dibutuhkan oleh ikan agar dapat tumbuh besar.

Bapak Akhmad Khoiri, warga Desa Kaligunting membuat pakan ikan lele menggunakan kotoran kambing. Kebanyakan orang awam menganggap bahwa yang dimakan oleh ikan lele adalah kotoran kambing. Akan tetapi hal sebenarnya yang dimakan oleh ikan lele bukan kotorannya akan tetapi bio plankton yang hidup dari media kotoran kambing tersebut.

Gambar oleh sukaikan.com

Manfaat dari penggunaan bio plankton sebagai pakan lele agar tidak bergantung pada pakan lele pabrikan sehingga dapat menekan biaya. Pengaplikasian ke kolam pun juga sangat mudah. Namun siapa sangka meskipun menggunakan kotoran kambing sebagai media utamanya, pakan ini tidak membuat kolam menjadi bau. Jika dibandingkan dengan pakan lele pabrikan, hasil pakan menggunakan kotoran kambing ini juga tak kalah saing dengan hasil pakan lele biasanya. Pertumbuhan ikan relatif sama tidak ada perbedaan. (sella/dhidan/madiunpedia)