Warga Desa Klitik Ciptakan Kunci Rumah dan Lingkungan Dengan E-KTP
![]() |
gambar oleh google.com |
MADIUN
– Tren
digital mulai merambah di segala bidang, salah satunya di perkakas rumah
tangga, kunci pintu. Siapa sangka KTP elektronik yang dimiliki semua penduduk
Indonesia yang sudah umur 17 tahun keatas dapat menggantikan fungsi kunci
rumah. Di dalam E-KTP juga terdapat chip yang berbeda tiap kartunya.
Mengurangi tindakan kriminalitas yang terjadi, Pemuda
asal Madiun, Bayu dan Nur Dewi membuat sebuah inovasi yang sangat kreatif.
Mereka membuat pengamanan rumah dan lingkungan dengan menggunakan E-KTP. Memang
bisa dibilang adanya kasus pencurian ini disebabkan kurangnya pengamanan yang
cukup dari pemilik rumah. Maka dari itu sangat diperlukan sebuah terobosan yang
dapat membantu pemilik rumah yang menganggap rumahnya sedang menjadi incaran
para pencuri.
Sebenarnya alat seperti ini bukan pertama kalinya
ada, namun ini tetap saja menjadi kebanggaan Madiun ketika warganya mau
berinovasi menggunakan barang-barang yang ada di sekitarnya. Alat seperti ini
juga sudah dikembangkan di hotel berbintang. Namun bedanya dengan apa yang
dibuat oleh kedua warga Madiun ini adalah mereka menggunakan E-KTP.
Dalam pembuatan kunci digital berbasis kartu
tersebut memakan biaya yang terbilang mahal untuk ukuran pengganti kunci rumah
konvensional. Sehingga jika diperjualbelikan, pembeli akan banyak melakukan
pertimbangan untuk membeli barang ini. Namun kelebihan inovasi ini, pengguna
tidak usah khawatir lagi jika harus ketinggalan kuncinya. Karena pada dasarnya
E-KTP akan selalu dibawa kemanapun.
Pada alat ini terdapat RFID Reader untuk tag E-KTP
kemudian datanya disimpan pada raspberry dan terhubung dengan relay serta motor
servo. Sehingga motor servo akan otomatis membuka palang pintu. RFID Reader
juga dihubungkan dengan Arduino serta Door Lock Selenoid yang dihubungkan
dengan kunci pintu.(sella/.../madiunpedia)
Posting Komentar