Buat Aplikasi, Pemuda Madiun Berhasil Mendongkrak Pendapatan Bisnis Ayahnya
Tomy/Madiunpedia |
Pandemi
Covid-19 yang membuat usaha milik ayahnya yang awalnya ramai menjadi sepi
jarang ada pembeli. Bahkan ayah dari Galih ini harus kukut karena mematuhi
himbauan dari pemerintah setempat. Hal ini sangat merugikan keluarga Galih
karena pendapatan mereka hanya bertumpu pada bisnis jualan makanan milik
ayahnya tersebut.
Dulunya
ayah Galih atau yang akrab disapa Bang Lam adalah seorang penjual martabak
kaki lima. Beliau berjualan di Jalan Ahmad Yani, jalan yang terkenal dengan
deretan aneka makanan yang tak pernah sepi pembeli. Dikarenakan adanya pandemi
Covid-19 maka beliau harus terpaksa tutup sementara.
Galih melihat ini tidak bisa tinggal diam melihat perekonomian keluarganya
seperti ini. Karena melihat di tempat makan lain penjualannya ramai lewat
pemesanan online, akhirnya Galih memiliki ide untuk membuat sebuah
aplikasi. Aplikasi yang dia buat bernama aplikasi “Dapur Bang Lam” dan aplikasi
ini sudah bisa di download di
playstore.
Tomy/Madiunpedia |
Menurut Galih, jika pelanggan memesan makanan melalui aplikasi ini akan jauh lebih
murah dibandingkan jika memesan melalui aplikasi yang lain. Menu yang
disuguhkan juga mulai beragam, jika dulunya hanya menyediakan martabak saja
namun sekarang bertambah ada menu yang lain. Mulai dari seblak, minuman segar,
mie ayam, dan nasi goreng.
Aplikasi
“Dapur Bang Lam” ini telah merubah perekonomian keluarga Galih. Di masa
pandemi seperti ini, ayahnya tak perlu membuka gerobak di pinggir jalan lagi.
Ayahnya juga tak perlu khawatir jika tidak memiliki pemasukan di masa pandemi.
Beliau hanya cukup duduk di rumah dan menunggu pesanan lewat telepon genggam
miliknya.(sella/dhidan/madiunpedia)
Posting Komentar