Melancong Hingga Ke Korea, Ini Dia Sedotan Ramah Lingkungan Berbahan Bambu Karya Pemuda Madiun
Dokumentasi Pribadi |
Lantaran
banyak pohon bambu yang tumbuh subur di lingkungan sekitar, akhirnya muncul ide
untuk memanfaatkan bambu tersebut. Namun
sudah banyak di luar sana bambu dimanfaatkan untuk membuat mainan. Alhasil
Fahmi dan saudaranya kembali memutar otak dan akhirnya memutuskan untuk memulai
bisnis sedotan bambu ini.
Awalnya
Fahmi menggunakan bambu biasa untuk membuat sedotannya, namun saudaranya
menyarankan untuk menggunakan bambu wuluh. Bambu wuluh ini sering digunakan dalam
pembuatan alat musik suling. Setelah sedotan ini jadi, kemudian dia membangun
jaringan dengan menceritakan bisnisnya kepada saudaranya yang ada di Surabaya.
Mendengar
cerita Fahmi, saudaranya meminta sampel produk yang ia buat untuk dilakukan tes
untuk barang ekspor. Setelah barang sampel dikirimkan ke pengekspor, para
pengekspor itu mendatangi rumah Fahmi untuk melihat secara langsung. Pengusaha
itu melihat potensi yang cukup besar dan mengatakan bahwa sedotan ini sudah
masuk kategori pasar ekspor.
Saat
itu, tim produksinya menyiapkan 4000 batang sedotan untuk dikirimkan ke
pengekspor. Setelah dilakukan penyortiran, ternyata hanya lima batang saja yang mampu
menembus pasar ekspor Korea. Dari lima batang yang lulus uji mutu ekspor ini,
Fahmi dan tim menjadikannya sebuah pelajaran yang berharga. Bersama timnya dia
bekerja keras membuat sedotan bambu ini dengan spesifikasi ekspor. Sekarang
bisnisnya ini sudah mencapai pasar internasional dan meraup omzet hingga
puluhan juta. (sella/dhidan/madiunpedia)
Dokumentasi Pribadi |
Posting Komentar