Peringati Hari Lahir Pancasila, BEM STKIP Widya Yuwana Madiun Gelar Pentas Seni
MADIUN - Memperingati hari lahir Pancasila, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Widya Yuwana Madiun menggelar pentas seni dengan tema “Semangat Gotong Royong Dalam Bingkai Pancasila”. Pentas seni ini digelar Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP Widya Yuwana Madiun di Auditorium Kampus STKIP Widya Yuwana Madiun, Kamis (01/6/2023) sore.
Hadir
dalam acara itu Rektor STKIP Widya Yuwana Madiun Bapak Ola Rongan Wihelmus, Ibu Natalis Sukma Permana selaku Pembantu Ketua III, serta Direktur Rumah
Bina Karya Ilahi Madiun Bapak Agustinus Wisnu Dewantara beserta beberapa kelompok tamu
undangan yang salah satunya adalah grup sanggar tari Aur Kuning yang membawakan
tarian khas suku Dayak Kalimantan.
Rektor STKIP Widya Yuwana Madiun, Dr. Drs. Ola Rongan Wihelmus, M.Sc mengapresiasi terselenggaranya acara pada momentum hari Lahir Pancasila itu. “Pancasila merupakan suatu modal pembangunan bangsa, menjadi pokok-pokok dan prinsip dasar yang harus kaum muda pakai dalam pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara,” Kata Rektor STKIP Widya Yuwana Madiun.
Beliau menilai, bahwa kegiatan tersebut bermanfaat untuk memaksimalkan rasa cinta kepada NKRI. Perbedaan tidak menjadi masalah apa pun baik suku, agama dan budaya. Toleransi harus tetap terjaga. “Kegiatan ini mengajak kita semua untuk memaksimalkan kembali rasa cinta kepada NKRI. Apapun perbedaan suku agama dan budaya dalam NKRI harus tampak tanpa sekat dan tanpa batas,” ujarnya.
Dijelaskannya bahwa, Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau, berbagai suku dan agama, etnis, adat istiadat, warna kulit, rambut dan lainnya mampu hidup berdampingan dalam bingkai Gotong Royong serta Bhineka Tunggal Ika. Bangsa Indonesia berdiri di atas keberagaman, namun tidak menjadikannya sebagai hambatan ataupun rintangan untuk bersatu padu bahkan dijadikan sebagai kekayaan dan kekuatan untuk membangun Indonesia Emas yang maju dan solid serta hidup menjunjung tinggi toleransi, saling menghormati dan menghargai satu sama lain sehingga tidak sedikit bangsa-bangsa di Eropa dan Amerika yang ingin belajar di Indonesia untuk mempersatukan perbedaan yang mereka miliki.
“Dengan
semangat Gotong Royong serta Bhineka Tunggal Ika yang terkandung dalam
Pancasila, Indonesia 78 tahun Survive dan bergandengan tanggan untuk membangun
negeri ini,” ujarnya.
“Pentas seni ini sebagai ajang silaturrahmi untuk lebih mempererat persatuan dan kesatuan bangsa kedepan,” pungkasnya.
Acara
dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh Wakil Ketua BEM STKIP Widya Yuwana Madiun
Sdr Stanislaus Indro yang berjudul “Api Pancasila Membara Dalam Diriku,”
“Puisi
ini ku dedikasikan kepada kaum-kaum tertindas yang sampai hari ini masih
berjuang untuk kehidupan yang lebih layak” jawabnya.
Melalui
karya-karya yang ditampilkan dalam kegiatan pentas seni ini, besar harapan
dapat menambah wawasan serta pengetahuan seluruh civitas akademika STKIP Widya
Yuwana Madiun tentang keberagaman yang dimiliki oleh STKIP Widya Yuwana Madiun.
Posting Komentar