Inovator di Kabupaten Madiun Terus Dapatkan Dukungan Pemkab Madiun

Kepala Bapperida Kabupaten Madiun Kurnia Aminullah

MADIUN - Pemerintah Kabupaten Madiun terus mendorong agar inovasi di Kabupaten Madiun terus meningkat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyelenggarakan kompetisi Inovasi dan Teknologi (Inotek) di Kabupaten Madiun yang diprakarsai oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida). Lewat kompetisi itu beragam inovasi yang diciptakan masyarakat dan pemerintah terus meningkat. 

Salah satunya adalah inovasi “Leladi Sesami” dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Madiun, layanan inovasi ini lahir dari kebutuhan masyarakat yang menghadapi kendala dalam mengakses layanan administrasi kependudukan akibat jarak tempuh dan kesibukan di hari kerja sehingga dapat memanfaatkan waktu pada akhir pekan. Kini masyarakat bisa mengakses layanan kependudukan (membuat KTP, KK, hingga akta kelahiran dll.) pada akhir pekan. 

Kemudian inovasi dari masyarakat yang berhasil dijaring adalah Robot Wampi: Inovasi Pembelajaran Digital dari SDN Ngadirejo 3 Raih yang raih Juara 1 di Lomba Inotek Kabupaten Madiun. Robot Wampi, yang dikembangkan oleh Pudak Winduko, seorang guru di SDN Ngadirejo 3, merupakan solusi cerdas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era digital. Inovasi ini mengintegrasikan berbagai teknologi seperti website, media pembelajaran interaktif, dan Robot Belajar yang dapat diakses melalui WhatsApp. Tujuannya adalah untuk membuat pembelajaran lebih interaktif, menyenangkan, dan mudah diakses oleh siswa, guru, serta orang tua.

Tak kalah keren, Madiun ternyata melahirkan juga platform Analitica.id: Platform Digital Karya Pemuda Madiun yang Dirancang Untuk Mempersiapkan UTBK-SNBT hingga Tes CPNS. Hilmy Muktafi dan tim merancang Analitica.id khusus untuk mendukung pelajar dan calon pegawai negeri dalam menghadapi ujian-ujian penting seperti UTBK-SNBT dan ujian CPNS. Dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI), platform ini menawarkan pengalaman belajar yang sangat personal dan adaptif.  

Kemudian dari inovasi kuliner, Kabupaten Madiun juga melahirkan Brempresso – sebuah kombinasi unik antara brem, oleh-oleh khas Madiun, dan kopi espresso. Andien dan Annisa menyadari adanya penurunan penjualan brem, yang menjadi salah satu oleh-oleh ikonik Madiun. Untuk mengatasi masalah ini dan memberikan daya tarik baru pada produk brem, mereka memutuskan untuk mengembangkan Brempresso. Inovasi yang dilahirkan oleh masyarakat dan pemerintah ini lah yang terus didorong oleh Bapperida Kabupaten Madiun. Bapperida Kabupaten Madiun berhadap banyak inovator-inovator muda yang dapat lahir dari kompetisi ini. Bahkan beragam dukungan terus dilakukan salah satunya dukungan inovator agar produknya mampu bersaing kompetisi di provinsi.